JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah mengajukan permohonan kepada Kementerian Perhubungan untuk menurunkan tarif LRT Jabodebek selama masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
“Saat ini sedang dalam komunikasi dengan Kemenhub mengenai penentuan tarif selama nataru. Hal ini dikarenakan penentuan tarif tersebut berdasarkan ketersediaan PSO yang merupakan kewajiban pelayanan publik,” ucap Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo usai melaksanakan Apel Gelar Pasukan Angkutan Natal dan Tahun Baru di Stasiun Gambir, Kamis (21/12/2023).
Didiek Hartantyo menjelaskan bahwa pada momen nataru ini skema tarif yang digunakan masih menggunakan skema dinamyc pricing, hanya saja nanti akan akan diberikan promo pada tarif tersebut.
Mulai tanggal 1 Desember 2023, tarif LRT Jabodebek telah diperbarui dengan tarif promo yang sangat menarik. Sekarang,hanya perlu membayar maksimal Rp10 ribu untuk perjalanan jauh.
Biaya untuk 1 km pertama tetap Rp3 ribu, dan setiap kilometer berikutnya hanya Rp700. Namun, perlu diingat bahwa tarif promo ini hanya berlaku pada hari Senin hingga Jumat, di luar jam sibuk.
Jam sibuk adalah pada awal jam operasi hingga pukul 05.59 WIB, kemudian dari pukul 09.00 hingga 15.59 WIB, serta dari pukul 19.00 hingga akhir jam operasi.
Mulai dari pukul 06.00 hingga 08.59 WIB dan 16.00 hingga 18.59 WIB pada hari kerja, tarif LRT Jabodebek masih tetap Rp20 ribu untuk tarif maksimal. Namun, pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional, tarif maksimal tetap Rp10 ribu.
Baca Selemgkapnya: Hore! Ada Diskon Tarif LRT Jabodebek saat Libur Nataru 2023/2024
(Kurniasih Miftakhul Jannah)