JAKARTA - Orang Indonesia kini cenderung lebih memilih menggunakan pinjaman online (pinjol) daripada bank. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap penyebab Orang Indonesia lebih memilih ngutang di pinjol.
Pinjaman Online atau lumrah disebut pinjol adalah pinjaman yang dilakukan melalui aplikasi atau website online. Dengan begitu transaksi pinjol dapat dilakukan tanpa harus bertemu secara langsung.
Lantas apa saja penyebab orang Indonesia lebih memilih pinjol daripada bank.
Alasan Pertama Orang lebih suka Pinjaman online (pinjol) yaitu lebih mudah diakses dan tidak menerapkan persyaratan yang rumit dibandingkan dengan bank. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat lebih memilih pinjol.
Menurut Kepala Eksekutif Pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK, Ogi Prastomiyono, mengatakan ada nasabah yang tidak dapat diterima di bank karena bank memiliki persyaratan yang ketat.
Hal Ini juga didukung adanya kesenjangan antara tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Pada tahun 2022, tingkat inklusi keuangan mencapai 85,1%, sementara tingkat literasi keuangan baru mencapai 49,7%. Artinya, terdapat jarak antara inklusi dan literasi keuangan sebesar 35,4%.
Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) di tahun 2023 menunjukkan bahwa sebanyak 97,1% penduduk berumur 19-34 tahun telah terkoneksi internet. Dari koneksi tersebut meningkatkan literasi keuangan melalui akses informasi dan edukasi yang lebih mudah.
Baca Selengkapnya: Ini 4 Penyebab Orang +62 Doyan Utang Pinjol
(Taufik Fajar)