JAKARTA - Nilai tukar Rupiah diproyeksi akan menguat namun tetap fluktuatif pada perdagangan awal tahun 2024. Nilai tukar rupiah pada awal tahun diprediksi bergerak di rentang Rp15.350 hingga Rp15.420 per dolar AS.
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, menguatnya rupiah didukung oleh sentimen internal Indonesia yang akan menyelenggarakan pemilihan Presiden.
"Untuk tahun 2024, range untuk rupiah kemungkinan besar di Rp14.900 sampai Rp16.000. Bisa ke Rp14.900 kemungkinan besar terjadi di kuartal II atau pertengahan karena masih pemerintahan Jokowi akan terfokus ke infrastruktur," kata Ibrahim, Sabtu (30/12/2023).
Dalam penutupan pasar jelang tahun baru, mata uang rupiah ditutup menguat 18 poin ke level Rp15.399 dari level sebelumnya di Rp15.417.
Menurut Ibrahim, saat ini investor terutama sektor riil sedang wait and see dan menunggu siapa presiden yang bakal terpilih serta menunggu kebijakan apa yang akan dikeluarkan.
"Namun, jika Pilpres berjalan dua putaran maka investor akan mengambil sikap wait and see hingga Juni 2024. Oleh karena itu, pemilu tahun 2024, ekonomi Indonesia belum tentu lebih baik dari tahun 2023 karena adanya Pilpres," ujar Ibrahim.