Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tabrakan 2 Kereta di Cicalengka Bandung, Kemenhub Percepat Pemulihan Layanan

Pika Piqhaniah , Jurnalis-Jum'at, 05 Januari 2024 |11:26 WIB
Tabrakan 2 Kereta di Cicalengka Bandung, Kemenhub Percepat Pemulihan Layanan
Tabrakan Kereta Bandung Raya dengan KA Turangga di Cicalengka. (Foto: Okezone.com/Medsos)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian menurunkan tim evakuasi ke lokasi tabrakan Kereta Turungga dengan KA Bandung Raya di Cicalengka Bandung. Hal ini supaya kondisi kembali kondusif dan perjalanan bisa normal.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, pihaknya melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian telah menurunkan tim evakuasi tentu bersama stakeholder terkait untuk segera bisa melaksanakan evakuasi korban maupun evakuasi gerbong.

"Untuk dapat mengembalikan layanan seperti semula. Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat agar evakuasi dapat segera dituntaskan dan kami dapat segera memberikan penjelasan lebih lanjut yang lebih menyeluruh lagi kepada masyarakat," ujarnya, Jumat (5/1/2023).

Adita juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas terjadinya kecelakaan kereta api di Kecamatan Cikuya Cicalengka, Bandung. Kecelakaan ini melibatkan Kereta Api Lokal Turangga dan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya.

"Kementerian Perhubungan menyampaikan rasa prihatin dan duka cita yang mendalam atas terjadinya kecelakaan kereta api di Kecamatan Cikuya Cicalengka di Bandung pada lintas Cicalengka Haurpugur KM 181 +700 pada tanggal 5 Januari 2024 pukul 6 lebih 3 menit," tutur Adita.

Sementara itu, Vice President (VP) Public Relations KAI, Joni Martinus menyatakan, jalur petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur untuk sementara tidak bisa dilalui kereta api akibat tabrakan KA Turangga vs KA Lokal Bandung Raya.

"Jalur ini untuk sementara waktu belum Bisa dilalui yah," ucap Joni saat ditemui di lokasi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement