JAKARTA - Retrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 bisa berlangsung lebih dari satu kali dalam setahun. Hal ini diungkapkan oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dalam keterangan resminya.
Menururt penuturan Anas, sebagaimana diamanatkan dalam UU 20/2023 tentang ASN, kebijakan ini kemudian dibentuk demi fleksibilitas penataan ASN.
“Jadi memang UU ASN yang baru kan memberi ruang yang terbuka dan memudahkan pemerintah dari pusat sampai daerah dalam mengatur rekrutmen. Tidak terpaku pada pola tertentu, agar organisasi bisa berjalan dinamis,” jelas Anas dalam keterangan resminya, Minggu (14/1/2024).
Sebagai contoh, Anas menjelaskan bahwa organisasi akan kesulitan menyesuaikan diri dengan tantangan yang sangat dinamis jika menunggu siklus tahunan. Maka, rekrutmen tidak harus menunggu siklus tahunan pada institusi swasta maupun BUMN yang dinamis, melainkan akan menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi.
Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengumumkan rekrutmen sebanyak 2,3 juta orang. Anas kemudian menjelaskan lebih lanjut bahwa rekrutmen berpotensi dijalankan lebih dari satu kali termasuk untuk 2024.
Setelah melakukan pembahasan teknis dengan seluruh instansi, pemerintah akan mengumumkan jadwal pelaksanaan seleksi. Untuk tahap pertama pelaksanaan rekrutmen CASN 2024 direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Mei 2024. Seleksi ini terdiri atas seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Untuk tahap pertama diharapkan semua kementerian, lembaga, dan pemda dapat memasukkan data dalam platform digital yang disiapkan BKN,” sambung Anas.