Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IPO, Harta Djaya Karya (MEJA) Terus Berinovasi Desain dan Kontruksi Interior Berkualitas

Nurul Amirah Nasution , Jurnalis-Kamis, 18 Januari 2024 |11:47 WIB
IPO, Harta Djaya Karya (MEJA) Terus Berinovasi Desain dan Kontruksi Interior Berkualitas
Rencana IPO Harta Djaya Karya. (Foto: Okezone.com/MNC Sekuritas)
A
A
A

JAKARTA - PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam proses IPO, MEJA secara resmi menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek (underwriter).

MEJA pada tahun ini akan melaksanakan Penawaran Umum Saham Perdana Saham atau IPO. Saat ini telah resmi memulai masa Penawaran Awal (bookbuilding) pada tanggal 18 – 24 Januari 2024.

Penawaran Umum ini merupakan tonggak bersejarah dalam perjalanan Perseroan yang menandakan komitmen MEJA untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pasar serta para pemangku kepentingan.

Berdasarkan informasi dalam Prospektus, Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 480.000.000 lembar Saham Baru atau setara dengan 25,03% dari modal disetor setelah IPO yang ditawarkan pada rentang harga sebesar Rp100,- s.d Rp103,- per saham, dengan target dana yang terkumpul sebesar sebanyak-banyaknya Rp48.000.000.000,- sampai dengan Rp49.440.000.000,-

Dana hasil IPO tersebut rencananya akan digunakan untuk pembelian aset tetap dan peralatan kerja proyek, peralatan kerja kantor, kemudian sewa bangunan, kendaraan, dan pengembangan sistem informasi. Sebagian besar dana hasil IPO tersebut juga akan dialokasikan untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku, biaya kontraktor, desain interior, dan pengadaan furnitur.

Bersamaan dengan IPO ini, MEJA juga menerbitkan sebanyak 480 juta Waran Seri I dengan rasio setiap pemegang 1 Saham Baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I dengan harga pelaksanaan sebesar Rp115,- s.d Rp125 per saham.

Direktur Utama Harta Djaya Karya Tbk Richie Adrian Hartanto menyatakan, melalui IPO, Perseroan akan memiliki sumber daya yang lebih besar untuk berinvestasi dalam inisiatif keberlanjutan yang telah direncanakan sebelumnya.

Selain itu, IPO juga memungkinkan Perseroan untuk membentuk kemitraan strategis dan merambah pasar industri konstruksi dengan lebih luas. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan posisi pasar Perseroan dan menciptakan prospek pertumbuhan jangka panjang yang lebih baik.

"Kami yakin bahwa langkah-langkah ini akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi klien kami dan mendukung pertumbuhan jangka panjang perusahaan," ungkap Richie Adrian Hartanto, Kamis (18/1/2024).

Sementara itu, Direktur Investment Banking MNC Sekuritas, Hary Herdiyanto, menegaskan bahwa kemampuan Perseroan dalam mencapai pertumbuhan usaha yang signifikan di masa lalu, bersama dengan potensi pertumbuhan yang masih sangat besar di masa depan, menjadi salah satu keunggulan dan kekuatan utama Perseroan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement