JAKARTA - Kepala Project Management Officer Smart City Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Daniel Oscar Baskoro mengungkapkan Kota Cerdas IKN dirancang sebagai human-centered design yang memenuhi dan merespons kebutuhan masyarakatnya.
"Kalau kita bicara pengembangan sebuah kota maka kita harus memastikan betul siapa pengguna akhirnya atau 'customer'-nya. Jadi sudut pandangnya bukan kita mau apa, tetapi masyarakat IKN sebagai 'customer' maunya seperti apa," ujarnya dikutip Antara, Jumat (26/1/2024).
Oscar mengatakan terdapat delapan kustomer kota cerdas IKN yang terdiri dari warga IKN, pengelola instansi, civitas akademika, pebisnis, pegawai OIKN, pegawai pemerintah, tenaga kesehatan, dan penanggap pertama.
Progres pembangunan Kota Cerdas IKN sendiri dilakukan secara bertahap, di mana terdapat beberapa infrastruktur digital yang mulai dibangun.
Berdasarkan Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara yang diterbitkan oleh OIKN, penerapan kota cerdas bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warganya melalui akses yang lebih baik terhadap layanan dan fasilitas, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan aman.