JAKARTA - Program Kartu Prakerja ditujukan untuk pencari kerja yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Banyak masyarakat sudah mengikuti program tersebut. Namun hingga saat ini masih banyak yang menganggur.
Dengan tujuan yang sudah disediakan oleh program Kartu Prakerja, hal ini tentu memiliki harapan agar dapat mengembangkan kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan.
Berdasarkan catatan Okezone, Senin (29/1/2024), berikut 4 fakta kartu prakerja 2024 hingga alumni masih jadi pengangguran sebagai berikut
1. Hanya 40% yang Sudah Bekerja
Direktur Eksekutif Manajemen Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan bahwa 40% lulusan Kartu Prakerja dinyatakan sudah bekerja. Lebih lanjut dijelaskan bahwa profesi yang dijalani para alumni Kartu Prakerja beragam, baik wirausaha, karyawan, hingga buruh.
“Dari statistik 40% dari peserta Prakerja sudah bekerja, 60% menganggur,” ujar Denni saat konferensi pers, Jakarta Pusat.