"Dengan potensi pasar di sektor tambang yang masih sangat besar kedepannya menjadikan semangat dan motivasi kami untuk terus meningkatkan nilai kontrak baru sehingga dapat menggenjot revenue untuk meningkatkan value added bagi seluruh pemangku kepentingan," ujarnya.
PP Presisi pun menargetkan pertumbuhan perolehan kontrak baru di 2024 antara 15%–20% dan masih akan didominasi oleh sektor jasa pertambangan.
"Kami juga akan tetap bersinergi dengan PTPP sebagai induk Perusahaan pada bisnis jasa konstruksi khususnya infrastruktur. Tidak lupa kami juga akan terus memperkuat Kinerja Keuangan melalui produk-produk unggul yang selalu mengedepankan quality dan safety berbasis manajemen risiko agar dapat men-generate laba secara maksimal untuk Perusahaan yang sehat dan berkelanjutan," tuturnya.
(Feby Novalius)