JAKARTA- Harga tanah per meter di Menteng Jakarta Pusat bisa menjadi salah satu rekomendasi Anda. Dalam hal ini, Menteng menjadi salah satu wilayah Jakarta dengan harga yang paling tinggi dikarenakan dekat dengan pusat bisnis serta pemerintah.
Adapun, harga tanah di Jakarta diyakini sulit turun meski Ibu kota pindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Padahal, harga tanah di Jakarta yang sudah terbentuk saat ini sudah tergolong tinggi bagi kebanyakan masyarakat.
Selain itu semakin berkurangnya tanah yang tersedia di Jakarta juga menjadikan harga hunian di kota ini salah satu yang tertinggi di Asia.
Lantas berapa harga tanah per meter di Menteng Jakarta Pusat? Dalam situs online, beberapa menawarkan Rp100 juta hingga Rp250 juta per meter. Selain itu, harga tertinggi berada di kawasan Jalan Tasikmalaya dengan kisaran harga rata-rata Rp125,4 juta.
Harga termurah di kawasan ini ada di kawasan Jalan Minangkabau yakni Rp51,7 juta per meter persegi.
Sementara itu, kawasan yang berada di pusat Jakarta menjadikan Menteng sangat strategis. Lokasinya dekat dengan beberapa pusat perekonomian dan bisnis serta pemerintahan di ibukota. Sejarahnya yang panjang juga menjadikan area ini bergengsi dan harga properti yang berada di sana sangat tinggi.
Sebagai informasi, Menteng merupakan salah satu kawasan elit di ibukota Jakarta. Menurut peta sebaran harga tanah yang dirilis oleh Kementerian Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN), harga tanah di Menteng menempati posisi ke-2 tertinggi di DKI Jakarta, di bawah kawasan segitiga emas Central Business District (CBD) Sudirman. Sedangkan untuk harga residensial, Menteng menempati posisi teratas dibandingkan daerah lainnya di Indonesia.
Kawasan residensial Menteng terus mengalami kenaikan setiap tahunnya karena nilai historis, strategis, sampai dengan prestise. Beberapa bagian lahan di kawasan menteng juga merupakan aset negara, termasuk proteksi kawasan heritage dari pemerintah.
Menurut salah satu properti konsultan di Indonesia, pertumbuhan harga residensial di Menteng mengalami peningkatan yang signifikan, misalnya saja pada tahun 2010 harga properti di Menteng sekitar Rp20 juta per meter persegi, sedangkan di tahun 2023 harganya mencapai Rp100 juta per meter persegi, artinya terdapat kenaikkan 5 kali lipat dalam periode 13 tahun.
(Rina Anggraeni)