Ternyata Segini Tarif Syuting Raffi Ahmad per Jam yang Bikin Geleng-geleng
JAKARTA - Ternyata segini tarif syuting Raffi Ahmad per jam yang bikin geleng-geleng menarik untuk diulas. Hal ini dikarenakan nama suami dari Nagita Slavina menjadi viral lantaran diduga melakukan tindak pencucian uang.
Atas dugaan kasus itu, beberapa netizen ingin tahu berapa penghasilan dari Ayah Rafathar. Pasalnya, dia merupakan salah satu aktor, presenter dengan gaji tinggi. Lantas berapa tarif syutingnya Raffi Ahmad saat bekerja?
Ternyata segini tarif syuting Raffi Ahmad per jam yang bikin geleng-geleng yakni bisa ratusan juta. Dia pernah mengungkapkannya dalam kanal YouTube Boy William.
"Tergantung kontennya juga sih ada foto ada video, dan lain-lain. Ya pokoknya ratusan (juta) lah," kata Raffi Ahmad.
Sementara itu dalam keterangan Hotman Paris, honor syuting Raffi Ahmad sekarang mulai dari Rp25 juta hingga Rp50 juta. Angka ini berlaku untuk satu jam syuting acara televisi.
Selain itu dia memperkirakan honor syuting Raffi Ahmad dalam satu bulan mendapat Rp4,5 miliar jika minimal mengisi tiga acara dalam sehari dengan durasi masing-masing satu jam.
"Rata-rata antara Rp25 juta ke Rp50 juta sekali tampil kan di TV?" beber Hotman Paris Hutapea.
Sementara itu Raffi Ahmad tegas membantah tuduhan pencucian uang yang dilayangkan National Corruption Watch (NCW) untuknya. Dia memastikan, semua sumber penghasilannya bisa dipertanggungjawabkan.
“Sewaktu masih hidup, bapak saya selalu mengingatkan untuk mencari pekerjaan yang halal. Insya Allah, semua penghasilan saya halal. Saya tidak mau melakukan hal-hal begitu,” ujarnya di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada 5 Februari 2024.
Dia mengungkapkan bahwa sudah membangun karier keartisannya sejak berusia 13 tahun. “Jadi saya sudah 26 tahun kerja di industri ini. Anda bisa kalkulasikan sendiri berapa penghasilan saya. Selain itu, RANS sudah menghasilkan Rp2,7 triliun sejak 2 tahun lalu,” imbuhnya.
Untuk memastikan dirinya bebas dari tuduhan pencucian uang, suami Nagita Slavina itu bersedia jika semua asetnya harus diaudit oleh pihak berwenang. Dia berharap, tidak ada lagi pihak yang berusaha menjatuhkannya dengan melempar berita hoax.
(Rina Anggraeni)
