Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Debut Perdana di BEI, Harga Saham Terang Dunia (UNTD) Naik 24%

Cahya Puteri Abdi Rabbi , Jurnalis-Rabu, 07 Februari 2024 |10:09 WIB
Debut Perdana di BEI, Harga Saham Terang Dunia (UNTD) Naik 24%
IPO MPIX Melantai di Bursa (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (7/2/2024). Harga saham perseroan dibuka ke level Rp278 per saham, dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp268 per saham.

Hingga pukul 09.19 WIB, harga saham MPIX berada di posisi Rp334 per saham atau naik 24,63%. Sementara itu, total saham perseroan yang diperdagangkan sebanyak 27 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp9,01 miliar dan ditransaksikan sebanyak 5.641 kali.

"Ini (pencatatan saham) merupakan langkah awal bagi perusahaan. Besar harapan kami ini menjadi langkah awal untuk memajukan UMKM di Indonesia," kata Direktur Utama MPIX, Abdul Muidz di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (7/2/2024).

Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 312,50 juta saham atau 20,00% dari total modal ditempatkan dan disetor, dan berpotensi meraup dana segar Rp83,75 miliar.

Perihal penggunaan dana, sebesar 89,00% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional perseroan secara umum. Pembiayaan yang dimaksud termasuk namun tidak terbatas pada pembelian persediaan produk digital, gaji karyawan, biaya pemasaran, dan sewa server.

Kemudian, sebesar 11,00% akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) berupa renovasi dan sewa hub dalam rangka menunjang rencana jangka panjang perseroan.

Penggunaan dana akan berupa sewa 19 hub atau depo yang kemudian akan direnovasi oleh perseroan. Hub akan mulai beroperasi pada tahun 2024 sampai dengan tahun 2025.

Sementara itu, sebesar 44,00% dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja perseroan dalam mendukung operasional, berupa pembelian persediaan. Sisanya digunakan untuk capex guna ekspansi bisnis, termasuk pembelian tanah, pembangunan kantor pusat, pengadaan perangkat komputer dan furnitur, serta kendaraan operasional.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement