JAKARTA - Thrifting menjadi salah satu pilihan bisnis yang menarik untuk dilakukan di Tahun Naga Kayu 2024. Kegiatan bisnis ini adalah menjual barang-barang bekas.
Alasan thrifting banyak diminati adalah karena dapat menjadi salah satu upaya melestarikan lingkungan. Dengan mendaur ulang pakaian yang masih layak, dapat mengurangi jumlah sampah yang terus bertambah setiap harinya.
Siapa sangka, selain baik bagi lingkungan, usaha thrifting juga dapat dijadikan sebagai inspirasi bisnis tercuan 2024. Hal ini dibuktikan oleh dua orang anak Sekolah Dasar (SD) yang telah berhasil mendirikan bisnis thrifting dalam waktu kurang dari satu bulan.
Dilansir dari akun Instagram Red Thrift Jakarta, terdapat video reels yang diunggah pemilik akun yang menunjukkan dua anak kecil yang masih duduk di bangku SD. Kedua anak tersebut mengatakan bisnisnya sudah berkembang pesat dalam waktu yang cukup singkat.
“Alhamdulilah udah 16k followers padahal baru buka 22 Januari kemarin, makasih banget buat support kalian semua, love you guys,” tulis akun @redthrift.jkt, dikutip Kamis (8/2/2024).
Terpantau, saat ini justru jumlah pengikut akun @redthrift.jkt telah bertambah mencapai angka 23,3 ribu followers. Hal tersebut menunjukkan, thrifting saat ini masih menjadi salah satu bisnis yang banyak diminati anak muda.
Berdasarkan catatan Okezone, salah satu kunci suksesnya bisnis adalah teknologi. Hal ini disampaikan oleh Alam Ganjar yang menyebut bahwa pelaku UMKM harus melek terhadap teknologi yang berkembang pesat.
"Senjata utama UMKM saat ini adalah teknologi karena saat ini pelaku industri dituntut harus terampil dalam mengakses fitur dan memanfaatkan apps untuk berjualan menggunakan gadget," kata Alam.
Dia menambahkan, Internet yang saat ini mudah dijangkau, bisa dijadikan media pembelajaran untuk memperoleh informasi terkait pengembangan model bisnis seperti apa yang tepat untuk pelaku industri UMKM.
"Sosial media bisa kita manfaatkan untuk menemukan beberapa referensi dan inspirasi yang bisa kita modifikasi sesuai dengan model kita masing-masing karena apabila kita bisa gunakan ini tentu akan mempercepat perkembangan pelaku industri usaha," imbuhnya.
(Feby Novalius)