Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Emak-Emak Jangan Kaget! Harga Beras Jelang Puasa Semakin Mahal, Ini Penyebabnya

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Rabu, 14 Februari 2024 |12:51 WIB
Emak-Emak Jangan Kaget! Harga Beras Jelang Puasa Semakin Mahal, Ini Penyebabnya
Harga Beras Dipastikan Naik Jelang Puasa. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengungkapkan adanya lonjakan harga beras menjelang Bulan Suci Ramadhan 2024. Hal itu disebabkan faktor dalam negeri maupun luar negeri.

Arief menjelaskan, tingginya harga beras jelang Puasa dipengaruhi harga beras dunia yang saat ini melonjak jadi USD670 per ton. Padahal harga sebelumnya hanya USD460 per ton.

Sentimen tersebut praktis membuat harga beras diprediksi bakal melonjak jelang Puasa, mengingat Indonesia juga mendatangkan beras impor.

"Harga pangan (mahal) ini bukan cuma di Indonesia, di dunia ini semua harga sedang naik, karena biaya produksi juga sedang naik, kalau dahulu beras impor harganya USD460 per metrik ton, hari ini USD670," ujar Arief saat ditemui MNC Portal di Pasar Induk Cipinang.

Adapun di dalam negeri sendiri, beberapa variabel cost pembentuk harga dipasar juga saat ini tengah mengalami kenaikan, mulai dari harga bahan bakar untuk biaya pengiriman, harga plastik, hingga adanya kenaikan upah pekerja.

"Ini semuanya akan di adjust menjadi harga pokok produksi, kalau naik artinya harga naik tetapi yang paling penting adalah menjaga daya beli masyarakat," sambungnya.

Belum lagi, menurut Arief permintaan beras di pasar jelang bulan puasa hingga lebaran juga kerap mengalami peningkatan. Sehingga secara hukum permintaan dan penawaran, kondisi demikian juga kerap mengerek peningkatan harga suatu barang.

Namun demikian, ditengah adanya potensi kenaiakan harga beras yang akan mengalami kenaiakan jelang bulan puasa, Arief menilai yang paling penting adalah menjaga daya beli masyarakat agar tidak timbul permasalahan sosial yang lebih luas.

"Biasanya memang kalau orang puasa itu ya namanya orang lebaran kita juga boleh kasih kesempatan sedikit kepada pedagang agar marginnya lebih karena ada kebutuhan, biasanya memang ada keniakan," tutupnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement