Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

8 Fakta Utang Luar Negeri Indonesia Naik Tembus Rp6.350 Triliun

Meliana Tesa , Jurnalis-Minggu, 18 Februari 2024 |06:02 WIB
8 Fakta Utang Luar Negeri Indonesia Naik Tembus Rp6.350 Triliun
Utang luar negeri naik lagi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Utang luar negeri (ULN) mengalami kenaikan pada triwulan IV 2023 berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI).

Posisi ULN Indonesia pada akhir triwulan IV 2023 diketahui tercatat sebesar USD407,1 miliar setara Rp6.350 triliun atau tumbuh 2,7% (yoy). Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan posisi triwulan sebelumnya yang tumbuh 0,02% (yoy).

Data lengkap mengenai ULN Indonesia terkini dan metadata dapat dilihat pada publikasi Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) edisi Februari 2024 pada situs web Bank Indonesia.

Pemerintah berkomitmen tetap menjaga kredibilitas dengan memenuhi kewajiban pembayaran pokok dan bunga utang secara tepat waktu, serta mengelola ULN secara hati-hati, efisien, dan akuntabel.

Berikut ini Okezone telah merangkum fakta-fakta mengenai utang luar negeri, ditulis pada Minggu (18/2/2024).

1. Faktor Peningkatan ULN

Asisten Gubernur Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan peningkatan tersebut terutama bersumber dari transaksi ULN sektor publik dan dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global termasuk Rupiah.

2. ULN Pemerintah Tembus Rp3.053 triliun

Bank Indonesia telah melaporkan ULN tetap terkendali serta dikelola secara terukur dan akuntabel. Posisi ULN pemerintah pada akhir triwulan IV 2023 sebesar USD196,6 miliar setara dengan Rp3.053 triliun atau tumbuh 5,4% (yoy), meningkat dari pertumbuhan 3,3% (yoy) pada triwulan sebelumnya.

3. Penyebab Kenaikan ULN Pemerintah

Kenaikan ULN pemerintah juga dipengaruhi oleh peningkatan penempatan investasi portofolio di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik dan internasional, seiring sentimen positif kepercayaan pelaku pasar sejalan dengan mulai meredanya ketidakpastian pasar keuangan global.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement