Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Fakta Harapan Pengusaha dan Pedagang Soal Presiden Terpilih

Fauzi Nur Fadilah , Jurnalis-Minggu, 18 Februari 2024 |05:07 WIB
4 Fakta Harapan Pengusaha dan Pedagang Soal Presiden Terpilih
Harapan pengusaha ke presiden terpilih (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemilihan umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden serta legislatif telah berlangsung pada 14 Februari 2024. Terdapat sebuah pesan atau harapan dari sejumlah pengusaha kepada calon pemimpin yang terpilih nanti.

Selain memilih pemimpin negara, namun para pengusaha juga ingin memiliki pemimpin yang dapat membawa kebijakan ke depan di berbagai sektor. Salah satunya sektor bisnis.

Hal yang Utama untuk kemajuan dunia usaha, aspirasi yang didengar, kebijakan yang menguntungkan semua pihak, dan membawa Indonesia lebih maju.

Berdasarkan Penelusuran Okezone, Minggu (18/2/2024), terdapat 4 Fakta Harapan Pengusaha dan Pedagang Soal Presiden Terpilih sebagai berikut

1. Meningkatkan kepastian dalam berusaha

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani berharap, pemimpin Indonesia yang terpilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mampu meningkatkan kepastian dalam berusaha.

"Harapan kami, siapa pun yang secara definitif akan menjadi pemimpin bangsa, ada peningkatan kepastian berusaha melalui konsistensi implementasi kebijakan ekonomi," ujar Shinta dikutip Antara, Minggu (18/2/2024).

2. Minim politisasi kebijakan ekonomi

Shinta berharap, masa transisi pemerintahan pada waktu mendatang juga dapat dilakukan secara mulus serta minim politisasi kebijakan ekonomi. pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dibandingkan kandidat lain.

3. Kepastian arah ekonomi

Hasil rekapitulasi suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 15 Februari hingga 20 Maret mendatang tidak berbeda jauh dengan hasil perhitungan cepat, pemilu akan berlangsung satu putaran.

Oleh karena itu, Shinta memproyeksikan akan berpengaruh positif pada stabilitas politik, kepastian hukum, kepastian arah ekonomi yang ditunjang oleh kepastian pemimpin negeri yang terpilih.

“Bagaimanapun, pemilu dua putaran memiliki konsekuensi ongkos ekonomi dan politik yang besar, sedangkan pelaku pasar dan investor butuh kepastian dalam mengambil keputusan investasi sekaligus menjalankan bisnis,” ujarnya.

4. Proses pemilu harus damai, adil, dan jujur

Shinta juga mengatakan proses pemilu yang damai, adil, dan jujur turut berperan dalam sentimen pasar karena pesta demokrasi Indonesia mendapat sorotan dari dunia internasional sebagai negara demokrasi terbesar ke-3 dunia.

Karenanya, proses demokrasi Indonesia perlu dibuktikan dengan realisasi bahwa Indonesia merupakan negara yang dapat dipercaya sebagai rekan usaha atau investasi.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement