JAKARTA — Pemuda memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan pariwisata Indonesia. Mereka merupakan generasi penerus yang memiliki kreativitas, inovasi, dan energi yang bisa dijadikan modal untuk mengembangkan pariwisata di Indonesia.
Pemuda dapat menggunakan media sosial untuk mempromosikan tempat wisata Indonesia ke seluruh dunia, pemuda dapat memanfaatkan media online untuk menyebarkan potensi pariwisata Indonesia ke banyak orang di seluruh dunia, menghasilkan produk pariwisata yang menarik.
Produk pariwisata dapat dibuat oleh pemuda, menjadi agen perubahan yang berkontribusi pada keberlanjutan pariwisata, mengembangkan komunitas pariwisata lokal, pemuda juga dapat mengorganisir komunitas pariwisata lokal untuk bekerja sama untuk mengembangkan potensi pariwisata di daerah mereka, berperan dalam pengembangan infrastruktur pariwisata.
Dengan peran pemuda yang aktif, pariwisata Indonesia diharapkan dapat terus berinovasi dan berkembang agar menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di dunia. Untuk membahas hal tersebut, PPI Institue 2024 seri kelima menghadirkan Menparekraf Sandiaga Uno, Staf Khusus Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop, dan UKM) Muhammad Riza Damanik dan Direktur Inovasi dan Bisnis PPI Dunia Radya Mahardika.
Radya mengatakan potensi Indonesia luar biasa sekali sehingga bagus untuk mengembangkan bisnis secara sekala International, jadi kalau para peserta PPI Institut tertarik dalam dunia bisnis dapat to do action langsung dan juga dapat menghubungi dia dalam berdiskusi.
Pemateri selanjutnya, Menparekraf Sandi menyebut bahwa Inovasi dalam bisnis sebuah upaya kreatif yang harus dilakukan di Indonesia. Gaspol gagasan dan inovasi, sehingga pariwisata Indonesia bisa menarik pasar International.
“Apalagi kita memiliki banyak objek pariwisata yang indah seperti Bali, Danau Toba, dan Borobudur sebagai candi Budha terbesar di dunia. Jadi diperlukan adanya, Inovasi, kolaborasi, dan adaptasi, yakni gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama), dan gaspol (garap semua potensi lapangan kerja), ungkap Menparekraf Sandi.