Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pertumbuhan Properti Residensial dan Kondominium Melesat Sepanjang 2023

Putri Syifa Amelia , Jurnalis-Rabu, 21 Februari 2024 |13:35 WIB
Pertumbuhan Properti Residensial dan Kondominium Melesat Sepanjang 2023
Pertumbuhan Properti di 2023. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Pertumbuhan properti residensial Asia Pasifik berada pada angka 4% dan sektor kondominium meningkat hingga 95,7%. Jenis properti ini banyak digunakan di Indonesia, sehingga pertumbuhannya sangat patut diamati.

Berdasarkan data dari Regional Asia Pasifik yang dirilis oleh Knight Frank Asia Pasifik, pada semester II-2023, pertumbuhan angka residensial premium di Asia Pasifik memiliki rerata positif di angka 4% . Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka tersebut membaik.

“Regional Asia Pasifik telah merilis publikasi terkait dengan pertumbuhan angka residensial premium pada tahun lalu. Jadi isi dari publikasi yang dirilis oleh Knight Frank Asia Pasifik, menyatakan bahwa pertumbuhan angka residensial premium di Asia Pasifik memiliki rerata positif di angka 4%, atau kami garis bawahi bahwa pertumbuhan ini berada pada angka yang membaik dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” papar Senior Advisor Research Syarifah Syaukat, pada Press Conference Jakarta Property Highlight H2 2023, Rabu, (21/2/2024).

Adapun kota yang diidentifikasi sebagai kota dengan pertumbuhan harga residensial premium tertinggi adalah Manila, Mumbai dan Shanghai.

“Beberapa kota diidentifikasi sebagai kota dengan pertumbuhan harga tertinggi untuk residensial premium seperti Manila, Mumbai dan Shanghai,” sebut Syarifah.

Adapun sektor kondominium juga mengalami peningkatan sepanjang semester kedua tahun 2023.

Berdasarkan pemaparan Syarifah, total pasokan kondominium saat ini adalah 239.606 unit, terdapat tambahan 2.992 unit baru dari 5 proyek. Adapun rerata penjualan berkisar 95,75, meningkat 0,1% dibanding semester lalu.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement