JAKARTA - Simulasi program makan siang gratis telah dilaksanakan di SMP Negeri 2 Curug yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten setempat. Selanjutnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan peninjaun simulasi tersebut.
Airlangga menyampaikan pengadaan makan program tersebut berasal dari para UMKM yang berada di lingkungan sekolah.
Biaya makan siang gratis di SMPN 2 Curug sebesar Rp15 ribu. Paket makanan yang diberikan terdiri dari 4 varian menu yang akan disuguhkan berbeda-beda setiap harinya kepada para siswa.
Namun, ada siswa SMP Negeri 2 Curug, Tangerang mengeluhkan lauk pada program makan siang gratis.
Salah satu siswa di SMPN 2 Curug, Rizki (15) mengaku makanan yang disajikan relatif enak, Namun dirinya berkomentar bahwa pada salah satu item lauk, tumis buncis, masih cukup keras ketika digigit.
"Tadi makan pakai telor semur, tempe goreng, itu (dari segi rasa) enak, lauknya kurang dibuncis, buncisnya terlalu keras," ucap Rizki memberikan komentarnya kepada MNC Portal, dikutip Sabtu (2/2/2024).
Pendapat serupa juga dilontarkan oleh Zakia, siswa kelas 9 di SMPN 2 Curug. Dirinya juga menilai bahwa buncisnya masih terlalu keras untuk dikunyah.
Meski demikian, Zakia memberikan respon positif pada program makan siang gratis ini. Menurutnya, program ini membuatnya bisa menghemat pengeluaran untuk membeli makan siang. Sehingga harapannya, uang jajan bisa ditabung atau bisa dialokasikan untuk membeli keperluan lainnya.
Baca selengkapnya: Simulasi Makan Siang Gratis Rp15.000, Ini Sejumlah Keluhan Siswa
(Feby Novalius)