“Sekarang setiap orang yang punya tambang harus masuk dalam sistem Simbara ini,” paparnya.
“Begitu anda masuk di Simbara ini anda otomatis akan membayar royalti, membayar pajak, dan kemudian kita ketahui jumlah produksi mu, kadar mu, ekspor kemana, kapan, kapal apa, dan seterusnya,” beber dia.
Luhut menyebut, tanpa disadari pemerintah terus berkutat dengan transformasi digital. Dia memandang, langkah ini membuahkan hasil baik. Selain Simbara, buah dari transformasi lain adalah e-katalog.
“Tapi ada hal yang kita lupa, banyak di luar lupa, pemerintah itu sedang melakukan transformasi yang menurut saya masif tanpa kita sadari,” jelasnya.
Seperti e-katalog, itu transformasi, efisiensi, pembangunan yang berkualitas, pertumbuhan yang berkualitas, spending yang berkualitas. Jadi bukan hanya sekadar supaya uang itu habis dibelanjakan, tapi juga harus sasaran jelas,” ucap Luhut.
(Taufik Fajar)