JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan pada Ramadhan dan lebaran, di masyarakat biasanya terdapat peningkatan kebutuhan tambahan dana.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan OJK, Agusman menyebut, berdasarkan data historis dua tahun terakhir, memasuki bulan Ramadan tahun 2022 atau tepatnya pada Maret 2022, tercatat penyaluran pinjaman naik signifikan mencapai Rp23,07 triliun dalam rentang satu bulan tersebut.
Namun demikian, pada tahun 2023 tidak ditemukan adanya peningkatan penyaluran pinjaman pada industri P2P lending menjelang bulan Ramadan.
“Sehingga belum dapat disimpulkan adanya pengaruh bulan Ramadan terhadap penyaluran pinjaman P2P lending,” kata Agusman dalam keterangan resminya, dikutip Senin (11/3/2024).
Sementara itu, OJK memperkirakan utang pembiayaan akan tumbuh 11% hingga 13% pada saat bulan Ramadan sampai menjelang Idul Fitri. Agusman menyebut, selalu terdapat tren peningkatan penyaluran pembiayaan satu bulan sebelum Idul Fitri alias selama bulan Ramadan, khususnya penyaluran pembiayaan multiguna pada kendaraan bermotor.