JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan pentingnya update informasi kerawanan bencana sebagai langkah awal kesiapsiagaan di IKN.
“Dengan adanya update informasi, ini akan berguna sebagai tindakan kesiapsiagaan dari seluruh pihak,” ujar Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN Myrna Safitri, dikutip dari Antara, di Jakarta, Senin (11/3/2024).
OIKN membuat langkah strategis dan komitmen dalam penanggulangan bencana di wilayah IKN, menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor, di antaranya dengan para pihak tanggap bencana.
Sinergi ini terus diintegrasikan guna kesiapan dari berbagai aspek, seperti perencanaan, SDM, sarana dan prasarana, serta pembiayaan.
Dalam pelaksanaan focus group discussion (FGD), Otorita IKN bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta para pihak terkait lainnya, berkomitmen untuk untuk mengelola serta menanggulangi bencana di IKN.
Komitmen tersebut di antaranya adalah integrasi dan sharing data sistem informasi beserta pengembangannya, identifikasi rencana jangka pendek keperluan SDM, pemetaan logistik, sarana dan prasarana dasar, dan giat rencana gelar perhelatan sebelum pemindahan ASN ke IKN, serta penyusunan kajian risiko bencana untuk periode 2024-2029 di kawasan IKN yang dilaksanakan oleh Otorita IKN bekerjasama dengan BNPB.
Selain menjaring beberapa komitmen, juga terdapat aspek-aspek krusial yang perlu diperhatikan dari diskusi rapat koordinasi tersebut.
Selain itu, dalam kerangka kerja sama yang telah dijalin, pemetaan program kegiatan yang melibatkan setiap kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di wilayah IKN juga menjadi salah satu agenda penting. Upaya kolektif ini diharapkan memperjelas peran serta tanggung jawab masing-masing entitas dalam menghadapi bencana.