JAKARTA - Nabi Muhammad SAW masih menjadi role model pebisnis yang sukses di usia muda. Pasalnya, telah banyak pengalaman dan pencapaian Rasulullah dalam dunia bisnis bahkan hingga kancah internasional.
Jejak gemilang Rasulullah SAW dalam dunia bisnis tidak dapat diragukan lagi. Rasulullah menjadi pebisnis satu-satunya kala itu yang mendapatkan kepercayaan dari investor besar, Khadijah r.a.
Berdasarkan penelusuran Okezone, Sabtu (16/3/2024), berikut adalah tips sukses berbisnis ala Rasulullah SAW yang dapat ditetapkan di masa sekarang.
1. Menerapkan Prinsip Jujur
Dalam berniaga Rasulullah selalu memilih barang yang berkualitas untuk dijual. Kemudian, menjualnya dengan harga yang sepadan dengan kualitas barang tersebut.
Rasulullah tidak melebih-lebihkan harga pada barang dagangannya. Semuanya dijual dengan harga yang wajar sesuai kualitas barang atau product liability.
Rasulullah selalu menjelaskan kondisi barang yang baik maupun cacat dan menjualnya sesuai dengan harga yang pantas. Maka dari itu, Rasulullah mendapatkan kepercayaan dari para pelanggannya, sehingga bisnis yang dijalani Rasulullah berjalan dengan lancar.
2. Bersikap Terbuka Kepada Pelanggan
Rasulullah selalu menjawab pertanyaan para pelanggannya. Setiap ada yang menanyakan barang dagangannya, baik soal harga, kualitas, dan lain-lain, Rasulullah selalu menjawab dengan penuh perhatian.
Hal tersebutlah yang membuat para pelanggan Rasulullah menjadi senang dan tidak pernah merasa ditipu. Sebab, hal terpenting bagi pelanggan adalah harga harus setara dengan kualitas barang.
3. Membuat Rancangan Perdagangan
Nabi Muhammad SAW selalu memiliki rancangan perdagangan sebelum melaksanakannya. Dalam hal ini, Rasulullah telah menyiapkan rencana dan tujuan yang jelas agar berhasil dalam bisnisnya.
Bisnis memerlukan pertimbangan yang matang. Maka dari itu, konsep yang digunakan haruslah sesuai dengan rancangan yang telah disiapkan dan dapat mempermudah proses analisis perdagangannya.
4. Memuliakan Para Pekerjanya
Dalam sebuah bisnis yang besar, terdapat orang-orang yang juga ikut andil dalam prosesnya. Hal inilah yang dimaksud bahwa para pekerja juga memiliki peran yang sangat besar bagi pemimpin dan rencana bisnisnya.
Rasulullah selalu menghargai kinerja para pegawainya. Gaji atau upah yang harus mereka terima akan Rasulullah berikan secara penuh.
Hal tersebut dapat membuat para pekerja bahagia dan merasa dihargai. Mereka akan dengan ikhlas mengerahkan tenaga dan kemampuannya untuk senantiasa membantu Rasulullah dalam berniaga.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)