Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Crown Group Pecah Kongsi, Begini Kata sang Pendiri

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 20 Maret 2024 |13:51 WIB
Crown Group Pecah Kongsi, Begini Kata sang Pendiri
Pengembang Properti Iwan Sunito. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Pengembang properti Iwan Sunito buka suara soal pecah kongsi dirinya dengan Paul Sathio, yang sama-sama telah mengembangkan Crown Group selama 30 tahun. Menurut Iwan, masalah ini biasa terjadi dalam pengembangan suatu bisnis.

"Saya pikir gini, sedih bisnis itu pecah atau behenti karena kita sudah mencetak hal luar biasa untuk bangsa Indonesia berkompetisi di luar. Tapi realita bisnis pecah dan bisnis selesai juga," ujarnya, dalam paparan ONE Global Capital, Rabu (20/3/2024).

Iwan mengaku, sudah lama memperkirakan kejadian ini akan terjadi. Karena itu, dirinya sudah mempersiapkan One Global Capital dalam tiga sampai empat tahun terakhir.

"Saya lihat ini akan pecah karena kalau dilihat visi yang berbeda. Padahal pondasi saya dengan Paul bukan family business," ujarnya.

Iwan mengklaim bahwa secara personal hubungan dengan Paul Sathio baik-baik. Namun dirinya mengaku kecewa bahwa kemitraan keduanya harus berakhir seperti ini. 

"Every partnership will have an end. Dan setelah hampir 1,5 tahun berjalan perselisihan terjadi, saya meliat ini yang terbaik bagi kami berdua. Kami bisa bebas mengembangkan visi bisnis kami," ujarnya.

Sebagai informasi, Crown Group dilikuidasi karena keputusan Paul Sathio dan Iwan Sunito memutuskan tidak lagi kerjasama. Dalam proses penyelesaiannya, Pau menunjuk BDO Australia menjadi likuidator sementara.

BDO Australia memegang seluruh aset Crown Group yang nantinya digunakan untuk memenuhi kewajiban pemabayaran utang perusahaan atau lainnya.

Menurutnya, Crown Group adalah masa lalu dan saat ini kami lebih berfokus kepada ONE Global Capital sebagai masa depan.

"Hidup terus berjalan. Every partnership will have an end. Dan setelah hampir 1,5 tahun berjalan perselisihan terjadi, saya meliat ini yang terbaik bagi kami berdua. Kami bisa bebas mengembangkan visi bisnis kami," ujarnya.

Iwan pun sekarang mengembangkan One Global Capital. Tahun ini diidentifikasi sebagai tahun kebangkitan dan akselerasi untuk korporasi, menandai era baru inovasi dan pencapaian.

"Tahun ini merupakan titik balik bagi saya secara pribadi dan merupakan tahun akselerasi bagi ONE Global Capital," ujar Iwan Sunito yang merupakan Founder dan CEO ONE Global Capital.

Dia mengungkapkan optimisme dan visi perusahaan untuk tahun mendatang. Mengawali tahun dengan momentum yang kuat, ONE Global Capital melanjutkan kemitraannya yang telah berlangsung lima tahun dengan program televisi populer di Australia, Married at First Sight, yang telah membawa peningkatan signifikan pada visibilitas SKYE Suites.

Dengan pencapaian mengesankan, dua hotel SKYE Suites berhasil merangsek ke TOP 30 hotel di Sydney menurut TripAdvisor, sebuah prestasi yang mencerminkan komitmen terhadap kualitas dan kepuasan pelanggan.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement