Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemandirian Pangan, Bantuan Alsintan Rp200 Miliar Dikucurkan untuk Pertanian

Pika Piqhaniah , Jurnalis-Senin, 25 Maret 2024 |22:10 WIB
Kemandirian Pangan, Bantuan Alsintan Rp200 Miliar Dikucurkan untuk Pertanian
Mentan Amran Sulaiman beri Bantuan untuk Pertanian (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus mendorong penggunaan teknologi berupa alat dan mesin pertanian (Alsintan) dalam mengakselerasi produksi beras nasional. Menurutnya, penggunaan alsintan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi berproduksi.

“Kalau menggunakan teknologi, biaya turun 60 persen, produktivitas bisa dua kali lipat naik, lossesnya 10%, dan 10,2% kita bisa ambil," ujar Amran dikutip Senin (25/3/2024).

Selain itu, Mentan Amran Sulaiman juga memberikan bantuan sebesar Rp200 Miliar untuk kemajuan pertanian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

mentan4

"Alhamdulillah, kabar baik di bulan suci, Provinsi Babel mendapat bantuan alat mesin pertanian, benih dan berbagai sarpras pertanian yang besarnya mencapai Rp200 Miliar sebagaimana disampaikan Bapak Mentan tadi," ungkap Pj Gubernur Babel Safrizal selepas audiensi bersama Mentan.

Lebih lanjut, Mentan akan mendukung program kemandirian pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hal ini sejalan dengan upaya penuh optimalisasi lahan pertanian dan cetak sawah baru yang disertai pembangunan embung, pembangunan saluran irigasi tersier dan pembangunan jalan usaha tani di Babel.

"Berbagai program pembangunan pertanian seiring sejalan dengan Gerakan Semangat Menanam Rakyat Bangka Belitung (Semarak Babel) yang tidak semata menjadi bagian integral dalam upaya pengendalian inflasi, namun juga menjadi soko guru dalam kebijakan ketahanan pangan di Provinsi Babel. Perhatian Pemerintah Pusat melalui Bapak Mentan akan semakin memperkuat program ini dan menjadi cambuk semangat bagi segenap rakyat Babel,” sambung Safrizal.

Hal ini sangat beralasan mengingat tingginya bahan komoditi pertanian seperti cabai dan sayuran di Babel sangat dipengaruhi dengan didatangkannya komoditi tersebut dari luar pulau. Dengan upaya swasembada pertanian, diharapkan ketercukupan pangan di Babel dapat terwujud, bahkan lebih jauh lagi dapat memberi nilai tambah ekonomis untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Pembangunan pertanian menjadi hal fundamental karena menyangkut hajat hidup rakyat, saya berharap bantuan dari Kementerian Pertanian ini nantinya dapat membawa sebesar-besarnya manfaat dan tentunya mohon doa masyarakat Babel agar hal ini terlaksana dengan baik dan lancar," pungkas Safrizal.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement