Pedagang mikro merupakan salah satu target Bank BRI terkait sistem transaksi pembayaran mikro. Terdapat beberapa upaya BRI untuk meningkatkan penetrasinya selama tahun 2023 antara lain dengan mengajak dan menjalin kerja sama para pedagang agar bertransaksi secara non tunai (cashless) melalui instrumen QRIS BRI.
Selain itu juga melalui platform pasar.id sebagai sarana transaksi untuk mempertemukan pembeli dengan penjual tanpa harus bertatap muka. Juga mempermudah perhitungan arus kas untuk pedagang.
Bank BRI terus mendorong pengetahuan masyarakat terkait transaksi nontunai khususnya QRIS, agar transaksi menggunakan sistem terpadu tersebut terus meningkat.
Bank BRI menargetkan dengan sistem pembayaran yang sederhana dan aman melalui QRIS, bisnis para pelaku usaha mikro dapat membantu untuk semakin tumbuh besar.
Pertumbuhan tersebut akan berakhir pada laju perekonomian nasional yang semakin positif, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pada tahun 2023, produk-produk pinjaman bisnis mikro yang ditawarkan kepada nasabah mikro adalah Kupedes, Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro, dan KUR Super Mikro.

(Yani bisa menjawab kebutuhan pelanggan Ibu Kota, yang kerap membayar pembelian dengan digital financial berupa QRIS BRI. Foto: Rani Hardjanti/Okezone.com)
Dalam Laporan Tahunan Bank BRI 2023 prospektus, tertulis mendorong digitalisasi sistem pembayaran dilakukan untuk meningkatkan volume transaksi dan mendorong inklusi Ekonomi Keuangan Digital (EKD).
Perluasan penerapan QRIS dilakukan dengan, menetapkan target penggunaan QRIS sebesar 55 juta pengguna pada tahun 2024. Selain itu, juga menetapkan target volume transaksi QRIS sebesar 2,5 miliar transaksi pada tahun 2024.
Untuk itu Bank BRI terus memperkuat strategi implementasi QRIS antarnegara untuk percepatan akseptasi transaksi.
(Rani Hardjanti)