Tulus mengatakan diskon tersebut akan diberikan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) maksimal 20% dari harga normal pada periode tertentu. Pemberian diskon tarif tersebut bertujuan untuk mendistribusikan lalin agar tidak terkonsentrasi pada satu waktu yang sama.
"Asosiasi Tol Indonesia (ATI) sudah berkirim surat kepada Menteri PUPR untuk menginformasikan bahwa akan ada diskon tarif kisarannya maksimum 20% dari harga yang ada," kata Tulus di Jakarta (28/3).
(Feby Novalius)