Adapun, inflasi tahunan mencapai 3,05% dan inflasi tahun kalender sebesar 0,93%. Laju inflasi 1,42% dan andil 0,41% dengan komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini telur andil 0,09%, daging ayam andil 0,09%, beras andil 0,09%, cabai rawit 0,02% bawang putih andil 0,02%
Bukan faktor inflasi saja yang mempengaruhi pelemahan mata uang rupiah, namun banyak aliran modal asing ( capital outflow ) yang terjadi dua pekan terakhir juga bersamaan dengan peristiwa gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Dengan demikian, untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif kemudian ditutup melemah di rentang Rp15.880 - Rp15.940.
(Feby Novalius)