JAKARTA - Noraly Soedito, ibu Rafael Struick, ternyata salah satu petinggi di bank ternama asal Belanda. Perempuan keturunan Indonesia itu bekerja sebagai Head of Financial Recovery dan Oversight di ABN AMRO Bank N.V.
Sebagai informasi, ABN AMRO Bank N.V merupakan bank terbesar ketiga di Belanda yang berkantor pusat di Amsterdam dan berdiri sejak 1991. Bank ini penggabungan dua bank Belanda sebelumnya, yakni Algemene Bank Nederland (ABN) dan Amsterdamsche en Rotterdamsche Bank (AMRO Bank).
Noraly Soedito jelas bukan orang yang sembarangan di Belanda. Bukan hanya di segi karier, ibu Rafael Struick itu juga memiliki latar belakang pendidikan yang luar biasa.
Noraly Soedito diketahui sempat di sekolahbpengantar dwibahasa yang bergerak di bidang Program Administrasi Pendidikan di Alfrink College pada 1988-1994. Usai lulus, Noraly Soedito melanjutkan pendidikannya di Erasmus Universiteit Rotterdam dan mendapatkan gelar Msc alias Master of Science.
Seakan haus ilmu, Noraly Soedito kembali melanjutkan pendidikan lainnya di Vrije Universiteit Amsterdam pada 2019-2021. Setelah itu, dia menimba ilmu di Radboud University pada 2021-2022.
Noraly Soedito ikut jadi sorotan usai sang anak Rafael Struic, tampil gemilang bersama Timnas Indonesia Piala Asia U-23/
Pria yang memiliki nama lengkap Rafael William Struick lahir di Kota Leidschendam, Belanda pada 27 Maret 2003. Pemain yang kini genap berusia 20 tahun itu mendapatkan darah Indonesia dari sang ibu yang juga memiliki darah Suriname.
Sementara itu, ayah Rafael Struick, Brian Struick merupakan warga negara Belanda. Usut punya usut, sang ayah Rafael Struick itu juga memiliki darah Indonesia dari ibunya yang bernama Eleonora Fredrika Rientsma Struick yang lahir di Semarang, Jawa Tengah.
(Feby Novalius)