JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir menemui beberapa investor di Qatar. Hal ini sejalan dengan rencana kerja sama investasi antara BUMN dengan investor asal Timur Tengah.
Beberapa investor yang ditemui Erick antara lain perusahaan raksasa di sektor telekomunikasi, Ooredoo Qatar. Lalu, Qatar Airways, sebuah maskapai penerbangan milik pemerintah negara setempat, hingga Qatar National Bank (QNB).
Dalam kunjungan kerjanya, Erick bertemu dengan perwakilan Ooredoo Qatar, Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama, Regional CEO Ooredoo dan Aziz Aluthman Fakhroo, Managing Director Ooredoo.
Kemudian, di hari berikutnya dia juga menyambangi Duncan Naysmith dan Thierry Antinori yang merupakan CFO dan CCO dari Qatar Airways. Setelah itu, bertemu Abdulla Mubarak Al Khalifa, CEO QNB.
“Hari ini saya melakukan roadshow di Qatar dengan bertemu beberapa pimpinan perusahaan internasional yang dimiliki negara,” ucap Erick melalui akun Instagram, dikutip Rabu (24/4/2024).
“Saya bertemu dengan Mr. Duncan Naysmith dan Mr. Thierry Antinori yang merupakan CFO dan CCO dari Qatar Airways. Setelah itu, saya bertemu dengan Mr. Abdulla Mubarak Al Khalifa yang merupakan Group CEO QNB (Qatar National Bank),” paparnya.
Pertemuan ini diyakini dapat membuka peluang kerja sama yang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia. Lantaran baru berupa penjajakan, Erick belum merinci komitmen investasi yang nantinya diberikan investor ke BUMN.
Pemegang saham memang menargetkan sejumlah investor strategis asal Timur Tengah untuk masuk berinvestasi di Indonesia melalui perusahaan pelat merah. Upaya itu diperlukan untuk meningkatkan values creation BUMN.
Di sektor perbankan misalnya, lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua PSSI itu berupaya agar ada investor Timur Tengah berminat masuk ke dalam PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Hal tersebut sejalan dengan rencana PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI (BBNI) akan melakukan divestasi saham di BSI.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)