“Data taksasi Maret ada peningkatan dibanding tahun 2023, yakni 12,8 juta ton dari tahun lalu yang hanya 10 juta ton tebu. Sedangkan protas juga naik menjadi 69 ton per hektare dari 58 ton per hektare pada tahun 2023,” lanjutnya.
Menurutnya, peran petani tebu sangat besar dalam pencapaian swasembada gula nasional. Oleh karena itu, pihaknya memberikan perhatian khusus kepada petani mitra, termasuk penyediaan sarana produksi melalui program Makmur yang berkolaborasi dengan PT Petrokimia Gresik dan lembaga keuangan untuk memfasilitasi kebutuhan permodalan dari biaya kebun hingga proses tebang angkut.
Aris menyampaikan bahwa PTPN Group, melalui SGN, terus berupaya meningkatkan kinerja industri gula dengan berbagai cara. Pertama, dengan memperbaiki hubungan kemitraan dengan petani tebu.
Kedua, memfasilitasi petani dalam penjualan gula dengan harga yang menguntungkan dan pembayaran yang cepat.
Ketiga, memfasilitasi ketersediaan pupuk melalui program Makmur yang bekerja sama dengan BUMN Pupuk dan lembaga keuangan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)