Yustinus juga menegaskan bahwa denda fantastis yang sempat viral itu diberikan agar tidak ada lagi importir nakal yang memanipulasi harga beli dengan tujuan membuat pajak bea yang dikenakan rendah.
Menurutnya, langkah ini juga dilakukan untuk menghargai dan menghormati mereka yang patuh dengan aturan kepabeanan yang ada.
"Maka demi apresiasi yang patuh, yang belum patuh itu diberi denda. Supaya nanti bisa ikutan patuh. Nah teman-teman bantu edukasi ke publik oh sudah tahu saya caranya seperti itu prosedurnya, besok bisa kita ikuti dengan baik. Itu yang perlu dijelaskan," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)