Kemudian, ada juga dugaan motif sakit hati. Sebab, berdasarkan pengakuan tersangka, mereka sempat cekcok. Namun, tak disampaikan secara rinci pemicunya.
"Jadi, di sini ada beberapa motif, motif keuangan. Masalah ekonomi. Kemudian motif asmara dan juga di situ juga ada motif sakit hati," kata Gurnald.
Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan Arif dan RM sempat melakukan hubungan suami istri sebelum pembunuhan terjadi. Setelah berhubungan badan, RM meminta Arif menikahinya.
"Jadi korban (RM) ini meminta pertanggungjawaban dari tersangka AARN, minta dinikahi, kemudian tersangka AARN menolak," ungkap Twedi
Twedi mengatakan korban kemudian mengucapkan kata-kata kasar kepada para pelaku. Arif lantas kesal dan langsung membenturkan kepala RM ke tembok hingga berdarah.
"Pada saat tidak berdaya, tersangka membekap mulut hidung sekaligus mencekik leher korban selama 10 menit sampai memastikan korban tidak bergerak dan bernapas lagi," papar Twedi.
Sementara itu, jasad Rini Mariany sebelumnya ditemukan di dalam koper di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis, 25 April. Polisi menyelidiki kasus itu hingga akhinya menangkap Ahmad Arif Ridwan Nuwloh di wilayah Palembang, pada 1 Mei.
(Rina Anggraeni)