JAKARTA - Kementerian ESDM bakal melelang lima wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas) potensial di Tanah Air. Plt Direktur Jenderal Migas Dadan Kusdiana menyebutkan, kelima WK itu di antaranya, WK Pesut Mahakam, Panai, Central Andaman, Amanah dan Melati.
"Pada putaran pertama ini, kami menawarkan lima wilayah kerja. 2 wilayah kerja ditawarkan dalam tender reguler dan 3 wilayah kerja ditawarkan dalam tender penawaran langsung," jelas Dadan.
Blok pertama yakni wilayah kerja Pesut Mahakam yang dilelang melalui tender reguler. Terletak di daratan Kalimantan Timur dekat beberapa wilayah kerja yang terbukti memiliki potensi hidrokarbon seperti Sanga-sanga, Wain, Mahakam, Sangata, Kalimantan Timur dan Attaka.
Dadan bilang, wilayah kerja ini merupakan eksplorasi dengan perkiraan sumber daya sekitar 20 juta barel minyak dan 1,1 TCF Gas. Komitmen pasti minimal WK Pesut Mahakam adalah Studi G&G, 3D seismik 114 Kilometer Persegi.
"Yang kedua kami tawarkan wilayah kerja PANAI, Reguler Tender. Lokasinya berada di daratan dan lepas pantai Sumatera Utara dan Riau dekat dengan beberapa wilayah kerja yang terbukti mempunyai potensi hidrokarbon seperti CPP, Siak dan Kisaran. Ini adalah wilayah kerja eksplorasi dengan perkiraan sumber daya gas sekitar 500 BCF. Komitmen pasti minimum untuk Panai adalah Studi G&G Dan 2D Sesimik 500 Kilometer," tutur Dadan.
Ketiga, wilayah kerja Andaman Tengah, melalui Penawaran Langsung. Terletak di lepas pantai laut Andaman dekat dengan wilayah kerja yang terbukti memiliki potensi hidrokarbon seperti North Sumatera Offshore, Lhokseumawe dan Block B.
Andaman Tengah merupakan wilayah kerja eksplorasi dengan perkiraan sumber daya sekitar 100 juta barel minyak dan 500 BCF gas. Komitmen pasti minimum untuk Andaman Tengah adalah: - Studi G&G; Dan - Seismik 3D atau Pembelian Data Seismik 3D 650 kilometer persegi - Memproses ulang Seismik 3D terlebih dahulu.