Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menko Luhut Ungkap Indonesia Bisa Kantongi Rp112,5 Triliun dari Perdagangan Karbon

Atikah Umiyani , Jurnalis-Senin, 20 Mei 2024 |18:20 WIB
Menko Luhut Ungkap Indonesia Bisa Kantongi Rp112,5 Triliun dari Perdagangan Karbon
Peluang besar RI dalam perdagangan karbon (Foto: Kemenko Marves)
A
A
A

Luhut menambahkan GBFA bukan hanya solusi untuk mengatasi transisi energi, namun Indonesia juga memimpin dalam bidang hutan dan bakau sebagai bagian dari Solusi Berbasis Alam untuk aksi iklim,.

Sejalan dengan hal tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif berharap GBFA dapat membantu Indonesia mewujudkan Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 mendatang."Kami juga berharap bahwa G20 Bali Global Blended Finance Alliance (GBFA) dapat mendukung program kami mewujudkan Net Zero Emission pada tahun 2060,"kata Arifin.

Untuk mewujudkannya, NZE pemerintah akan melakukan diversifikasi energi dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber-sumber energi terbarukan."Kami yakin bahwa kami dapat mencapai target dan melaksanakan peta jalan, meskipun terdapat beberapa tantangan,"pungkas Arifin.

Diversifikasi energi adalah kunci untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060. Dengan komitmen dan kerjasama dari semua pihak, target ini dapat tercapai dan Indonesia dapat beralih ke masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement