Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tekanan Pasar Keuangan Domestik Mereda, Sri Mulyani Bicara Pelemahan Rupiah

Anggie Ariesta , Jurnalis-Senin, 27 Mei 2024 |17:29 WIB
Tekanan Pasar Keuangan Domestik Mereda, Sri Mulyani Bicara Pelemahan Rupiah
Pelemahan Rupiah (Foto: Okezone)
A
A
A

Selain itu Malaysia juga mencatatkan depresiasi di 2,1% dan dari sisi China juga 1,99%.

Dengan spekulasi bahwa interest rate akan higher for longer karena inflasinya belum jinak, ada capital outflow terjadi khususnya pasar saham.

Saat ini, pasar saham mengalami outflow Rp8,82 triliun. Sedangkan surat berharga negara (SBN) sudah mengalami positif di Rp13,56 triliun pada posisi April 2024.

Kemudian dari sisi yield obligasi Indonesia, Menkeu menegaskan kita masih menjaga setelah naik dan sekarang turun di 6,8% jika dibandingkan dengan suku bunga The Fed masih di 5,5%.

Untuk US Treasury, Sri Mulyani melaporkan masih ada sedikit penurunan di 4,4%.

"Kalau kita lihat compression antara yield indonesia bond dengan USD masih relatif terjaga, artinya trust terhadap APBN dan prospek ekonomi indo masih bisa kita jaga, meskipun dalam situasi yang cukup turbulance pada april lalu. Ini memang karena image dan track record indo sudah cukup dikenal sehingga mereka tidak mudah mengubah sentimennya, ini hal yang bagus dan positif yang harus kita jaga," jelasnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement