Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Punya 2 Kapal Tanker Raksasa VLGC Bisa Dorong Pertumbuhan Industri

Kristalensi Bunga Nauli Sihite , Jurnalis-Rabu, 29 Mei 2024 |17:42 WIB
RI Punya 2 Kapal Tanker Raksasa VLGC Bisa Dorong Pertumbuhan Industri
RI punya 2 kapal tanker raksasa (Foto: Pertamina International Shipping)
A
A
A

JAKARTA – PT Pertamina International Shipping (PIS) membeli dua kapal tanker gas terbesar di dunia yang kemudian dinamakan Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia. Penambahan ini tak lepas dari upaya PIS dalam mengoptimalkan pengangkutan LPG dan petrokimia berupa propylene maupun amonia di rute perdagangan internasional.

2 kapal tanker raksasa berjenis Very Large Gas Carrier (VLGC) milik PIS ini dinilai bisa mendorong pertumbuhan industri. Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Akbar Djohan menyebut penambahan dua VLGC tersebut sebagai momentum besar yang membuktikan perusahaan shipping nasional sanggup berkompetisi di kancah internasional.

Sebagai negara kepulauan terbesar, pelaku industri maritim nasional dengan kapasitas armada seperti PIS sangat dibutuhkan. Menurut Akbar, keberadaan kapal tanker raksasa baru PIS dapat mendorong pertumbuhan industri khususnya pengangkutan gas yang saat ini sangat diminati pasar.

“Hal ini memang kami harapkan bahwa BUMN dapat hadir dan mempunyai kapasitas berkompetisi secara global, tidak hanya sebagai penonton,” ujar Akbar, Rabu (29/5/2024).

Akbar menambahkan bahwa penguatan armada PIS ini terbilang wajar mengingat kondisi kebutuhan energi transisi dari fossil fuel seperti gas semakin tinggi. Hal tersebut terjadi tidak hanya di pasar internasional, tapi juga di pasar domestik.

Maka dari itu, Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok Kamar Dagang Indonesia (KADIN) itu menilai Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia juga dapat membawa dampak positif bagi industri Tanah Air yang lebih kompetitif.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement