Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Produksi Minyak RI Bertambah 2.000 BOPD dari Proyek Bekapai

Kristalensi Bunga Nauli Sihite , Jurnalis-Senin, 03 Juni 2024 |17:08 WIB
Produksi Minyak RI Bertambah 2.000 BOPD dari Proyek Bekapai
Produksi Minyak di Proyek Bekapai Onstream. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina Hulu Mahakam (PHM) mengungkapkan bahwa proyek Bekapai Artificial Lift sudah onstream. Hal ini setelah dilakukan 6 kali pengujian untuk memastikan tidak ada masalah pada peralatan.

Nantinya ketika sudah berproduksi secara maksimal, Proyek Bekapai Artificial Lift akan memproduksi minyak hingga 2.000 BOPD dan gas 1,2 MMSCFD. Adapun total investasi di proyek tersebut sebesar USD17.553.051 atau setara dengan Rp0,28 triliun.

“Proyek Bekapai Artificial Lift ini sangat ditunggu-tunggu, karena memproduksi minyak dalam jumlah yang signifikan yaitu 2.000 BOPD sehingga dapat membantu dalam upaya SKK Migas dan KKKS untuk mendekatkan target produksi minyak yang telah ditetapkan di tahun 2024 yang saat ini masih belum mencapai target. Kami memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terkait dan berkontribusi dalam proyek Bekapai Artificial Lift sehinga proyek tersebut bisa diselesaikan sesuai jadwal dan yang lebih penting lagi adalah tidak ada insiden (zero accident),” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro, Senin (3/6/2024).

Hudi menyampaikan bahwa kontribusi proyek hulu migas dalam menambah produksi migas nasional sangat signifikan untuk dapat mengimbangi penurunan produksi dilapangan yang sudah mature.

“Tahun 2024, SKK Migas menargetkan 15 proyek onstream dengan total investasi sebesar USD560 juta atau setara dengan Rp 8,8 triliun dengan potensi penambahan produksi minyak di tahun 2024 diharapkan dapat mencapai hingga 31.655 BOPD dan gas sebesar 268,6 MMSCFD serta produksi LPG sebesar 187,4 metrix ton per day (MT/D),” imbuhnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement