Kendati begitu, tantangan masih ada karena masyarakat berpendapat semua barang berharga harus memiliki bentuk fisik. Padahal, sekarang dunia memasuki era di mana banyak barang mulai berubah menjadi bentuk digital.
Lebih lanjut, Bitcoin sebagai aset digital terbesar kedelapan di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar disebut menarik minat banyak pihak sebagai aset safe haven. Koreksi harga dianggap penting untuk menjaga stabilitas pasar, dan keterlibatan perusahaan aset manajemen terkemuka semacam BlackRock menambah kepercayaan pada Bitcoin.
"Bitcoin sering disebut emas digital karena harganya ditentukan oleh permintaan dan penawaran. Bitcoin dianggap sebagai safe haven asset di tengah ketidakstabilan ekonomi global,” katanya.
(Feby Novalius)