4. Tidak Ada Informasi Kontak yang Akurat
Pinjol abal-abal biasanya tidak memberikan informasi kontak yang lengkap atau resmi. Kredibilitas sebuah perusahaan pinjaman dapat dinilai melalui kelengkapan informasi kontak yang mereka miliki.
Maka dari itu masyarakat perlu perhatikan ciri-ciri tersebut, pinjol penipuan mungkin hanya memiliki akun media sosial tanpa alamat kantor yang jelas, nomor telepon kantor, atau situs web resmi.
5. Permintaan Biaya Deposito
Perlu masyarakat waspadai, jika diminta membayar deposito atau biaya di muka sebelum pinjaman yang diajukan dicarikan. Biasanya penipu menggunakan modus ini untuk mengambil uang korban tanpa memberikan pinjaman yang diajukan.
Jasa penyedia pinjol yang sah atau resmi, secara umum memotong biaya dari jumlah pinjaman yang telah disetujui, berbeda dengan meminta pembayaran deposito di awal.
Demikian ciri-ciri penipuan pinjol via media sosial yang perlu masyarakat ketahui. Tetap waspada dan mengenali tanda-tanda penipuan pinjaman online dapat membantu terhindar dari perangkap para penipu.
Jika menemukan penawaran yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang dan hindari memberikan informasi pribadi atau uang kepada pihak yang tidak bisa diverifikasi keasliannya.
(Feby Novalius)