JAKARTA - Ciri ciri penipuan pinjol via media sosial. Penipuan pinjaman online (pinjol) melalui media sosial marak terjadi, korban yang waspada bisa dengan mudah terjerat.
Apa saja ciri-ciri penipuan pinjol via media sosial? Pertanyaan ini tidak hanya sering diajukan oleh pengguna pinjol, tetapi juga oleh masyarakat umum. Penipuan pinjol seringkali menimpa orang-orang yang bahkan tidak menggunakan layanan tersebut.
Jumlah kasus penipuan pinjaman online terus meningkat setiap hari, menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Maka dari itu, penting untuk mengenali ciri-ciri umum dari penipuan pinjol yang bertebaran di media sosial.
Masyarakat harus kenali tanda-tanda tersebut agar tidak terperangkap dalam modus ini. Lantas, apa saja ciri-ciri penipuan pinjol via media sosial?
Berdasarkan berbagai sumber, Okezone merangkum ciri-ciri penipuan pinjol via media sosial, Selasa (11/6/2024).
1. Tidak Terdaftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Pinjol yang sah tentu harus memiliki persyaratan terdaftar dan diawasi oleh OJK. Sebelum mengambil keputusan untuk pinjol, masyarakat diharapkan dapat menelaah terlebih dahulu apakah penyedia layanan pinjol tersebut berlegalitas OJK. Informasi tersebut juga bisa di temukan di laman resmi OJK.
2. Permintaan Data Pribadi yang Tidak Wajar
Apabila pihak layanan pinjaman meminta data pribadi sensitif seperti nomor identitas KTP, nomor rekening bank, informasi lainnya sebelum ada kesepakatan yang jelas, ini bisa menjadi indikasi penipuan.
Lembaga pemberi pinjaman yang sah biasanya tidak akan meminta informasi tersebut secara langsung melalui media sosial. Bila menemukan hal demikian, langsung hindari dan laporkan ke pihak yang bersangkutan seperti OJK.
3. Penawaran Tinggi Dengan Persyaratan Mudah
Penipu kerap kali menawarkan pinjaman dengan persyaratan yang sangat ringan dan bunga yang sangat rendah. Contohnya, mereka bisa saja menjanjikan pinjaman tinggi tanpa jaminan dengan bunga nol persen.
Tentunya penawaran seperti ini biasanya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan dan sering kali digunakan sebagai jebakan untuk menjerat korban.