Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Pelajari Layanan Pelabuhan Ramah Lingkungan di Forum Maritim Asean

Faradilla Indah Siti Aysha , Jurnalis-Sabtu, 15 Juni 2024 |17:17 WIB
RI Pelajari Layanan Pelabuhan Ramah Lingkungan di Forum Maritim Asean
RI Pelajari Layanan Pelabuhan Ramah Lingkungan. (Foto: Okezone.com/Pelindo)
A
A
A

“Dengan diwajibkanya penerapan Maritime Single Window untuk pertukaran informasi secara elektronik pada negara-negara yang meratifikasi IMO FAL Convention, diharapkan dapat meningkatkan kelancaran dan ketahanan rantai pasok,” ujar Hartanto.

Hartanto menjelaskan terdapat empat tantangan digitalisasi pelabuhan di negara ASEAN, yaitu terbatasnya biaya untuk digitalisasi, terbatasnya kapasitas tenaga kerja yang kompeten, integrasi sistem dan teknologi baru, serta penerapan PCS (Port Community System).

“Kita perlu menyusun kerangka regulasi nasional dan roadmap implementasi green shipping corridor, automasi dan integrasi digital pelabuhan, serta autonomus shipping dengan melibatkan para pemangku kepentingan dalam maritime cluster,” kata Hartanto.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement