JAKARTA – Ternyata Indonesia memasok kebutuhan tuna untuk dunia. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut potensi pemanfaatan ikan tuna di Indonesia sangatlah besar.
Menurut Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan KKP Ridwan Mulyana, Indonesia telah mengekspor sekitar 194.700 ton ikan tuna per tahun. Yang mana ini memberikan nilai kontribusi sebesar USD960 juta.
"Yang kita ekspor adalah sekitar 194.700 ton per tahun dan memberikan nilai kontribusi sebesar US$960 juta. Jadi ini sangat signifikan dan pangsa produksi kita 18% terhadap produksi tuna dunia. Adapun produksi tuna dunia 8,3 juta ton per tahun," katanya dalam konferensi pers bertajuk 'Memacu Hulu Hilir Bisnis Perikanan Tuna di Indonesia', Kamis (20/6/2024).
Lebih lanjut, Ridwan menyampaikan ada 5 komoditas unggulan dari jenis tuna yang dipasok dari Tanah Air. Antara lain tuna sirip kuning, tuna sirip biru, ada tuna mata besar, tuna albacor, dan cakalang.
Ridwan mengungkap bahwa 5 jenis tuna ini diperoleh dari beberapa sumber, yaitu di perairan kepulauan, selat Makassar dan laut Flores (WPP713), laut Banda (714), perairan Maluku (715).
Disebut 5 jenis tuna ini telah memberikan kontribusi terhadap produksi tuna Indonesia secara total rata-rata 706.400 ton lebih per tahun dari 2011-2022. Untuk itu disampaikannya, KKP terus berupaya memaksimalkan potensi tuna.
"Terkait pengelolaan tuna di hulu kita sangat concern terhadap bagaimana keberlanjutan penangkapan ke depan, bagaimana kita menjamin tetap tersedianya sumber daya ikan tuna agar bisa memberikan kesejahteraan dan kontribusi buat negara," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)