Menteri mengaku bahwa saat ini pembangunan pertanian menghadapi tantangan yang semakin kompleks, khususnya akibat dampak perubahan iklim ekstrem El Nino, konflik geopolitik Rusia-Ukraina, Israel-Palestina, dan perang dagang Amerika-China.
Ia menilai dengan sederet masalah ini menyebabkan adanya restriksi ekspor dari negara-negara produsen pangan, meningkatnya biaya produksi dan harga pangan, serta dampak dinamika ekonomi global yang berpotensi menimbulkan krisis pangan.
(Taufik Fajar)