Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Segara Pindah ke IKN, Jokowi Pertanyakan Ketersediaan Air dan Listrik

Nekha Fatimah Nursadiyah , Jurnalis-Rabu, 10 Juli 2024 |07:19 WIB
Segara Pindah ke IKN, Jokowi Pertanyakan Ketersediaan Air dan Listrik
Pembangunan istana presiden di IKN (Foto: PUPR)
A
A
A

 

JAKARTA - Presiden Jokowi masih menunggu tersedianya air dan listrik di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pernyataan ini merespons kabar bahwa beliau akan mulai berkantor di IKN pada bulan Juli tahun ini.

Jokowi menyatakan telah menerima laporan dari Kementerian PUPR, namun fasilitas air dan listrik untuk mendukung aktivitas kantornya belum tersedia dengan memadai

"Airnya sudah siap belum? listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? kalau siap, pindah," ujar Jokowi.

"Sudah, tapi belum. Sudah, tapi belum," ungkapnya.

Terkait Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pemindahan ibu kota, Jokowi menegaskan bahwa ia masih meninjau situasi di lapangan. Ia tidak ingin terburu-buru dalam menerbitkan Keppres tersebut.

"Keppres bisa sebelum, bisa setelah Oktober. Kita melihat situasi lapangan. Kita tidak ingin memaksakan sesuatu yang memang belum jangan dipaksakan, semua dilihat progress lapangannya dilihat," jelas Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi berharap dapat memulai aktivitas kantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan Juli tahun ini. Namun, beliau tetap memastikan bahwa air bersih sudah tersedia.

"Sangat optimis untuk kantornya. Ini masih nunggu satu, air. Airnya Juli," imbuh Jokowi dalam keterangannya di IKN.

Menurut Jokowi menjelaskan bahwa meskipun Bendungan Sepaku Semoi telah diresmikan, pihaknya masih menunggu agar pompa air dapat beroperasi secara optimal untuk memenuhi kebutuhan air di bangunan dan rumah-rumah di IKN.

"Airnya juga kemarin sudah kita resmikan dengan bendungan sepaku. Tinggal ini menunggu pompa untuk menaikkan air kemudian dialirkan ke bangunan, rumah-rumah yang ada di ibukota Nusantara," sambungnya.

Di sisi lain, Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono mengingatkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal berkantor pada akhir bulan Juni nanti.

Basuki menjelaskan Presiden Jokowi akan berkantor jika air sudah masuk khususnya untuk kantor Presiden.

"Insyaallah kalau air sudah masuk. Juni ini air sudah masuk," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan.

Menurutnya saat ini pihaknya sedang melakukan pengambilan pompa air, dengan rencana untuk melakukan penginstalan pada tanggal 7 Juni mendatang. Apabila semua berjalan sesuai rencana, ia memperkirakan Presiden Jokowi bisa mulai berkantor pada akhir Juni atau awal Juli.

“Sekarang lagi diambil pompanya. Tanggal 7 Juni sampai di Balikpapan kita install, 7 Juni, ini tanggal 3 Juni diambil, 7 Juni air sampai di Balikpapan, di install, mudah-mudahan akhir Juni atau awal Juli," tuturnya.

Baca selengkapnya: Rencana Berkantor di IKN Juli, Jokowi Soroti Ketersediaan Air dan Listrik

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement