Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Menguat Didorong Spekulasi Pemangkasan Fed Rate

Anggie Ariesta , Jurnalis-Sabtu, 13 Juli 2024 |07:19 WIB
Wall Street Menguat Didorong Spekulasi Pemangkasan Fed Rate
Wall Street ditutup menguat (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Wall Street ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat (12/7/2024) waktu setempat. Bursa Saham AS menguat dengan S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average mencapai rekor tertinggi intraday.

Hal itu juga karena Federal Reserve AS menaruh harapan akan memangkas suku bunga pada bulan September, sementara bank-bank besar jatuh setelah melaporkan hasil yang beragam.

Mengutip Reuters, S&P 500 naik 0,55% hingga mengakhiri sesi pada level 5.615,35 poin, Nasdaq naik 0,63% pada level 18.398,45 poin, sementara Dow Jones Industrial Average naik 0,62% menjadi 40.000,90 poin.

Untuk sepekan ini, S&P 500 naik 0,9%, Nasdaq naik 0,2%, dan Dow Jones naik 1,6%. S&P 500 dan Dow Jones melonjak ke level tertinggi sepanjang masa sebelum kehilangan sebagian besar keuntungan tersebut pada penutupan.

Laba kuartal kedua JPMorgan Chase (JPM.N) terangkat oleh kenaikan biaya perbankan investasi. Namun, saham bank terbesar di dunia turun 1,2%.

Wells Fargo (WFC.N) jatuh 6% setelah pemberi pinjaman tersebut gagal memenuhi estimasi pendapatan bunga triwulanan, sementara Citigroup (C.N) turun 1,8% meskipun melaporkan lonjakan pendapatan perbankan investasi.

Indeks bank S&P 500 (.SPXBK), turun 1,5%. Indeks Russell 2000 (.RUT) naik 1,1% dan mencapai level tertinggi sejak 2022, sementara indeks S&P 400 Mid Cap (.IDX) naik 0,9%. Kedua indeks tersebut tertinggal dari S&P 500 tahun ini.

Beberapa perusahaan paling berharga di pasar bangkit kembali setelah merosot di sesi sebelumnya. Apple (AAPL.O) dan Nvidia (NVDA.O) masing-masing naik lebih dari 1%.

"Rotasi ke saham berkapitalisasi kecil dan menengah masih terus berlanjut dan itu merupakan tanda positif secara keseluruhan," kata Ryan Detrick, kepala strategi pasar di Carson Group.

Saham yang paling banyak diperdagangkan di S&P 500 adalah Tesla (TSLA.O), dengan nilai saham yang dipertukarkan sebesar USD38 miliar selama sesi tersebut. Produsen mobil listrik itu melonjak 3%.

Dengan indeks saham diperdagangkan di sekitar rekor tertinggi, investor bertaruh pada pertumbuhan laba yang kuat dari perusahaan-perusahaan di luar Nvidia (NVDA.O) dan perusahaan-perusahaan besar lainnya yang telah diuntungkan dari pertumbuhan eksplosif dalam komputasi kecerdasan buatan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement