JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pertemuan empat mata di Kantor Kemendag, Jumat (19/7/2024).
Usai melakukan pertemuan, Menperin mengatakan salah satu yang menjadi pokok pembahasan pada pertemuan dengan Zulhas hari utamanya dalam rangka penguatan industri dalam negeri. Hal itu salah satunya dilakukan dengan cara memberantas barang impor ilegal yang merusak pasar.
"Banyak sekali hal yang dibahas antara kami berdua dan Alhamdulillah sebagai bagian dari pemerintah, kita melihat, sama-sama melihat pentingnya mendukung industri manufaktur di Indonesia sebagai penopang, sebagai kekuatan ekonomi bangsa," ujar Menperin di Kantor Kemendag, Jumat (19/7/2024).
Lebih lanjut, Menperin mengatakan pihaknya tentu mendukung untuk memberantas barang impor yang masuk ke Indonesia. Salah satu instrumen yang akan digunakan adalah pembentukan Satuan Tugas (Satgas) khusus memberantas barang impor ilegal.
"Maka kata kuncinya adalah, kata kuncinya satgas yang nanti dipimpin oleh Pak Mendag, kata kunci berhasilnya adalah dipenegakan hukum, penegakan hukum," kata Menperin.
"Tidak ada peraturan siapa pun, peraturan Menteri apapun, apalagi kami berdua yang mendukung atau mendorong terjadinya barang-barang ilegal masuk ke Indonesia. Tidak ada, Semua aturan-aturan untuk memagarkan barang-barang ilegal masuk itu sudah ada," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menambahkan saat ini memang ada beberapa wilayah yang menjadi potensi masuknya barang impor ilegal ke Indonesia, utamanya pintu masuk pelabuhan.
Pelabuhan-pelabuhan yang saat ini cukup padat dengan aktivitas, seperti beberapa Pelabuhan di Pulau Jawa punya potensi yang lebih besar menjadi pintu masuk barang impor ilegal ke Indonesia.
"Kalau memang di Jawa pelabuhan itu sudah overcapacity, sudah padat, misalnya di priok padat, kemudian di Surabaya juga padat, sehingga mungkin melakukan pemeriksaan secara detail, ada kendala," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)