Prasetya juga optimis jika ibu-ibu dibekali literasi dan inklusi maka akan terhindar dari investasi dan pinjaman ilegal.
“Literasi dan inklusi keuangan ini memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial dengan membangun jejaring usaha sesama anggota. Supaya ibu-ibu paham risiko investasi jangan sampai terkena investasi bodong apalagi sampai terlilit pinjol ilegal,” tambahnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)