Bidik Pasar Halal RI, Korsel Kantongi Kontrak Dagang Rp34,4 Miliar
JAKARTA – Pemerintah Korea Selatan (Korsel) tengah membidik ekspor pasar halal Indonesia. Hal ini membuat pemerintah Korsel gencar melakukan sertifikasi halal pada produk makanan dan minuman yang di ekspor ke Indonesia.
Food & Hospitality Indonesia (FHI) 2024 menjadi target pasar 12 perusahaan ekspor korea menemukan importir dan distributor lokal untuk masuknya produk-produk yang mereka miliki. Pemerintah Korsel pun sudah mengantongi kontrak dagang senilai USD2,1 juta atau setara Rp34,4 miliar (kurs Rp16.291 per USD).
“Kami berhasil mendapatkan 188 meeting dengan menghasilkan 11 MOU senilai USD2,95 juta dan 4 kontrak kerjasama yang sudah ada dengan nilai USD2,11 juta,” ujar Kepala Perwakilan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation Lee Seung Hoon, Senin (29/7/2024).
“Kami akan terus berusaha untuk menaikkan nilai ekspor produk makanan dan minuman ke pasar Indonesia dan segera mendapatkan sertifikasi halal. Agar konsumen Indonesia tidak khawatir untuk mengkonsumsi K-Food yang mereka gemari,” sambung lee.
Selain melakukan B2B dan B2C meeting dalam acara FHI tersebut, Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation juga melakukan survei dari pengunjung untuk melihat seberapa antusias dan seberapa kenal konsumen tanah air dengan produk-produk makanan dan minuman asal Korea Selatan.
Tak hanya itu, Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation juga membagikan produk-produk minuman halal dan souvenir lainnya kepada pengunjung yang bersedia mengisi survei tersebut.
