Nenek moyang mereka berasal dari Sulawesi Tenggara, tetapi mereka tinggal di Kepulauan Banda, Maluku Tengah.
Melalui pengakuannya, saat ini dia hanya memiliki tujuh saudara, delapan bersaudara termasuk dirinya, sebab satu orang saudaranya sudah meninggal dunia.
Sebuah buku berjudul Praktik Baik Ayah Hebat yang diterbitkan oleh Kemendikbud pada tahun 2017 menjelaskan semua saudara Bahlil dan pekerjaan mereka pada saat itu, yaitu:
Silsilah Keluarga Bahlil Lahadalia
1. Sadali Lahadalia menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan Dinas Pertanian Kabupaten Fak Fak
2. Baharudin Lahadalia bekerja sebagai Sekretaris di DPRD Fak Fak
3. Bayan Lahadalia menjadi Pegawai Sekretariat DPRD Fak Fak
4. Muhani Lahadalia menjadi Guru SD
5. Yati Lahadalia yang sedang Kuliah S2 di Universitas Cendrawasih
6. Faturahman Lahadalia merupakan lulusan S1 Universitas Cendrawasih dan kini sedang kursus Bahasa Inggris di Kediri untuk melanjutkan S2
7. Sudarlin Lahadalia diwisuda pada September 2017 di Universitas Cendrawasih
Bahlil menikah dengan Sri Suparni dan mereka memiliki lima anak dengan empat laki-laki dan satu perempuan.
Bahlil juga menyatakan bahwa dia berasal dari keluarga sederhana. Sang ibu, Nurjani, bekerja sebagai pembantu rumah tangga atau buruh cuci pakaian untuk sekitar delapan rumah di Kabupaten Fakfak.
Sementara itu ayah Bahlil, Lahadalia yang bekerja sebagai kuli bangunan dengan upah hanya Rp7.500, telah meninggal dunia pada tahun 2010 karena sakit paru-paru yang dideritanya sejak tahun 1999.
(Taufik Fajar)